7 Perbedaan Samsung Galaxy Z Flip dan Samsung Galaxy Z Flip3 5G
HP Samsung dengan layar lipat terbaru muncul di Indonesia. Adalah Samsung Galaxy Z Fold3 5G dan Samsung Galaxy Z Flip3 5G. Keduanya merupakan generasi kedua HP layar lipat Samsung yang meluncur ke Indonesia.
Sekadar info, Fold adalah seri Samsung Galaxy Z dengan lipatan layar horizontal layaknya sebuah buku. Sementara itu, Flip adalah lini Samsung Galaxy Z dengan lipatan layar vertikal, mirip HP clamsheel zaman dulu. Adapun smartphone yang akan dibahas dalam artikel ini adalah Galaxy Z Flip3 5G.
Kedatangan HP ini bak oasis di tengah ponsel-ponsel layar sentuh dengan desain yang itu-itu saja. Selain itu, Galaxy Z Flip3 5G menjadi pertanda bahwa Samsung makin serius dan berani mengimplementasikan teknologi layar lipat.
Nah, pertanyaannya, sejauh apa inovasi yang diberikan Samsung pada produknya yang satu ini? Apakah ia memiliki perbedaan yang berarti dengan pendahulunya, Samsung Galaxy Z Flip? Pertanyaan itu bakal segera terjawab dalam artikel ini. Namun, sebaiknya Anda baca sekilas spesifikasi kedua ponsel sebagai berikut.
Spesifikasi Samsung Galaxy Z Flip
- Rilis: Februari, 2020
- Layar: Foldable Dynamic AMOLED 6,7 inci (utama), Super AMOLED 1,1 inci (sekunder)
- Chipset: Snapdragon 855+ (7 nm)
- GPU: Adreno 640
- RAM: 8 GB
- Memori Internal: 256 GB
- Memori Eksternal: -
- Kamera Belakang: 12 MP + 12 MP
- Kamera Depan: 10 MP
- Baterai: Li-Po 3300 mAh
Spesifikasi selengkapnya...
Spesifikasi Samsung Galaxy Z Flip3 5G
- Rilis: Agustus, 2021 (Indonesia)
- Layar: Foldable Dynamic AMOLED 2X 6,7 inci (utama), Super AMOLED 1,9 inci (sekunder)
- Chipset: Snapdragon 888 5G (5 nm)
- GPU: Adreno 660
- RAM: 8 GB
- Memori Internal: 128 GB, 256 GB
- Memori Eksternal: -
- Kamera Belakang: 12 MP + 12 MP
- Kamera Depan: 10 MP
- Baterai: Li-Po 3300 mAh
Perbedaan Samsung Galaxy Z Flip dan Samsung Galaxy Z Flip 5G
Ternyata ada cukup banyak perbedaan di antara kedua ponsel, baik itu dari sisi penampilan maupun jeroannya. Kami menemukan ada tujuh perbedaan. Apakah itu sama dengan yang ada di benak Anda? Mari kita cocokkan!
1. Desain dan Dimensi
Ada alasan tersendiri mengapa Samsung meluncurkan dua jenis HP layar lipat, yakni Fold dan Flip. Model Fold dengan lipatan layar horizontal, sejatinya ditujukan buat pengguna tablet yang ingin agar perangkatnya tampak ringkas. Sementara itu, model Flip menyasar penggila HP kompak stylish, yang bisa dimasukkan ke saku dengan mudah.
Baik Galaxy Flip maupun Galaxy Flip3 5G memenuhi syarat sebagai ponsel stylish, dengan material penutup belakang kaca. Kendati demikian, polesan yang diberikan untuk masing-masing perangkat berbeda.
Galaxy Flip memiliki polesan satu warna untuk seluruh bagian penutup belakang, sedangkan Galaxy Flip3 5G punya sekitar 1/4 bagian kover belakang yang selalu berwarna hitam di semua varian. Bagian berwarna hitam itu terletak di atas, menyelubungi dua lensa kamera.
Masih di sektor belakang, penataan kamera beserta lampu flash kedua ponsel juga berbeda. Galaxy Z Flip menanam dua kamera berserta lampu flash secara horizontal alias berdampingan. Lensa kamera satu dan duanya menyatu dalam modul kecil.
Kalau Z Flip3 5G, dua kameranya ditata secara berbaris depan-belakang. Kedua kameranya merupakan lingkaran yang terpisah, lalu diikuti satu lampu flash di bawahnya. Adapun Samsung juga menghadirkan Galaxy Z Flip3 edisi spesial Thom Browne dengan corak garis putih, merah, dan biru.
Geser ke bagian samping, kedua ponsel sama-sama memakai material logam untuk rangka dan engselnya. Namun, logam yang dipakai Galaxy Z Flip3 5G berjenis aluminium armor. Bahan yang satu ini diklaim 10 persen lebih kuat dibanding aluminium yang dipakai Galaxy Z Flip.
Perbedaan mengenai desain berlanjut pada dimensi. Secara matematis, Galaxy Z Flip3 5G lebih ringkas daripada "kakaknya" itu, baik ketika dibentang maupun dilipat. Ukurannya saat dibentang yakni 166 x 72,2 x 6,9 mm, sedangkan kalau dilipat jadi 86,4 x 72,2 mm, dengan ketebalan sisi engsel 17,1 mm, dan ketebalan sisi kover (15,9 mm).
Di sisi lain, Galaxy Z Flip punya ukuran 167,3 x 73,6 x 7,2 mm ketika dibuka, dan 87,4 x 73,6 x 17,3 mm saat ditutup. Meski dari segi dimensi kedua HP berbeda, nyatanya bobotnya sama-sama 183 gram.
Satu hal lagi yang jadi pembeda perihal desain adalah adanya sertifikasi ketahanan air IPX8 buat Galaxy Z Flip3 5G. Sertifikasi ini bikin si ponsel bisa 'berendam' di air hingga kedalaman 1,5 m selama 30 menit.
Keberadaan IPX8 membuat Galaxy Z Flip3 5G jadi ponsel layar lipat pertama di dunia yang kedap air. Adapun "sang kakak" belum punya sertifikasi ketahanan air maupun debu.
2. Tampilan
Sektor tampilan kedua HP jadi faktor pembeda selanjutnya. Untuk layar utama, kedua HP memang punya bentang yang sama, 6,7 inci, dengan resolusi Full HD+. Meski begitu, panel layar yang dipakai Galaxy Z Flip3 5G lebih canggih.
Ia sudah memakai panel Foldable Dynamic AMOLED 2X. Panel ini diklaim punya latensi lebih kecil ketimbang Dynamic AMOLED milik Galaxy Z Flip. Latensi lebih kecil berimbas pada responsivitas dan sensitivitas layar yang lebih baik.
Tak hanya itu, layar Galaxy Z Flip3 5G juga sudah mendukung laju penyegaran 120 Hz, dan mampu mencapai level kecerahan puncak 1200 nit. Di lain pihak, layar Galaxy Z Flip masih standar saja refresh rate-nya, 60 Hz. Menurut GSM Arena, kecerahan maksimal layar Z Flip adalah 596 nit.
Adapun kaca proteksi yang dipakai untuk memperkuat layar Galaxy Z Flip adalah Gorilla Glass 6, sedangkan layar si adik dilapisi kaca Gorilla Glass Victus. Kaca yang disebut terakhir diklaim lebih kuat menghadapi goresan dan benturan.
Perbedaan mengenai tampilan terjadi pula pada layar sekunder berpanel Super AMOLED yang dimiliki kedua ponsel. Layar sekunder kedua HP ini ada di kover belakang, bersebelahan dengan kamera.
Ukuran layar sekunder Galaxy Z Flip3 5G lebih besar dengan 1,9 inci (260 x 512 piksel). Sementara itu, layar sekunder "sang kakak" berukuran 1,1 inci (112 x 300 piksel).
Peningkatan ukuran layar sekunder ini diikuti dengan penambahan kemampuan. Layar sekunder yang dulunya hanya dapat menampilkan notifikasi, sekarang juga berfungsi sebagai tampilan pratinjau kamera.
Artinya, pengguna bisa menjepret gambar atau merekam video selfie dengan kamera belakang Galaxy Z Flip3 5G, tanpa harus membentangkan ponsel. Hal ini memungkinkan untuk dilakukan karena ponsel tersebut dibekali fitur Quick Shot.
Pengguna pun tinggal mengusap layar sekunder ke arah atas atau ke bawah untuk memilih lensa utama atau lensa ultrawide. Mode foto atau video bisa dipilh dengan mengusap layar ke kiri atau ke kanan. Adapun pengambilan foto dan video bisa dilakukan dengan menekan tombol volume up atau tap layar sekunder.
3. Chipset
Bersama dengan Samsung Galaxy Z Fold3 5G, Galaxy Z Flip3 5G adalah HP pertama Samsung ber-chipset Snapdragon 888 yang muncul di Indonesia. Anda tentu sudah tahu bahwa chipset ini adalah SoC paling ganas di tahun 2021.
Snapdragon 888, yang dipakai oleh banyak HP flagship, adalah SoC delapan inti dengan litografi 5 nm. Di dalamnya terdapat tiga klaster CPU, yakni satu Kryo 680 Prime (2,84 GHz), tiga Kryo 680 Gold 2,42 GHz), dan empat Kryo 680 Silver (1,8 GHz).
Kryo 680 Prime berbasiskan Cortex X-1, Kryo 680 Gold berasal dari Cortex A78, sedangkan Kryo 680 memiliki arsitektur asli Cortex A55. Komponen selain CPU yang tak kalah penting adalah GPU 660 yang punya frekuensi 840 MHz.
Di sisi lain, Galaxy Z Flip memakai SoC premium keluaran 2019, Snapdragon 855+. SoC delapan inti ini jelas tertinggal dua generasi ketimbang Snapdragon 888. Pasalnya, ia masih menggunakan fabrikasi 7 nm.
Selain itu, inti atau core CPU yang dipakainya belum semodern Snapdragon 888. Hal itu membuat Snapdragon 855+ secara teori tidak sekencang "juniornya" itu, walau clockspeed core performanya lebih tinggi.
Inti performa Snapdragon 855+ adalah satu Kryo 485 Prime (2,96 GHz), inti menengahnya diisi tiga Kryo 485 Gold (2,42 GHz), dan inti irit diperkuat empat Kryo 486 Silver (1,8 Ghz). Inti performa dan menengah berarsitekturkan Cortex A76, sedangkan inti irit memakai basis Cortex A55.
Ketiga klaster CPU tersebut dirangkai dengan beberapa komponen, salah satunya adalah GPU Adreno 640 yang punya kecepatan 700 MHz.
4. Konfigurasi Memori
Galaxy Z Flip3 5G hadir dengan dua pilihan memori internal, 128 GB dan 256 GB. Keduanya sama-sama digandeng dengan RAM berkapasitas 8 GB. Tidak ada opsi ekspansi ruang simpan ke microSD.
Sementara itu, Galaxy Z Flip hanya hadir dengan satu pilihan storage, yaitu 256 GB yang didampingi RAM 8 GB. HP ini pun tidak punya slot microSD.
Berkaca pada hal ini, calon pembeli Galaxy Z Flip3 5G lebih leluasa memilih perangkat. Mereka jadi bisa menyesuaikan dengan dana maupun kebutuhan ruang simpan.
Lebih jauh lagi, jenis memori internal yang dipakai Galaxy Z Flip3 5G, yaitu UFS 3.1, secara teoretis lebih kencang ketimbang UFS 3.0 yang dipakai Galaxy Z Flip. UFS 3.1 disebut punya kecepatan tulis sekuensial, kecepatan random read, dan kecepatan random write yang lebih sip daripada UFS 3.0.
Untuk kecepatan tulis sekuensialnya, UFS 3.1 dapat tembus 1200 MB/detik. Angka ini tiga kali lipat lebih kencang daripada UFS 3.0.
5. Konektivitas
Seluruh perangkat dengan SoC Snapdragon 888 memiliki kemampuan tersambung pada jaringan 5G. Penyebabnya karena SoC ini mengandung modem 5G internal bernama X60. Galaxy Z Flip3 5G pun sesuai dengan namanya.
Hal ini berbeda dari Galaxy Z Flip yang memakai Snapdragon 855+. Kondisi asli SoC ini tidak mengandung modem 5G. Namun, Snapdragon 855+ ditempeli moden eksternal X55.
Perbedaan jenis modem ini tidak berdampak apa-apa dalam hal kecepatan transmisi data. Hanya saja, teknologi yang lebih canggih memungkinkan modem digabung menjadi satu ke dalam SoC. Mungkin, ruang dalam Snapdragon 855+ telah penuh karena ukuran CPU dan GPU-nya lebih besar, sehingga modem 5G harus dipasang di luar.
Terlepas dari itu, Galaxy Z Flip yang tiba di Indonesia pada 2020 masih dikunci kemampuan jaringan 5G-nya. Lain dengan Galaxy Z Flip3 5G yang sudah bisa terkoneksi dengan 5G sejak Anda membuka kotak dan menyalakan si ponsel.
Perbedaan konektivitas berlanjut pada Bluetooth dan WiFi. Galaxy Z Flip3 5G lebih unggul karena sudah mendukung Bluetooth 5.1 dan WiFi 6. Sementara itu, Galaxy Z Flip masih berkutat dengan Bluetooth 5.0 serta WiFi AC (WiFi 5).
6. Teknologi Pengisian Daya dan Speaker
Masing-masing ponsel dibekali baterai Li-Po 3300 mAh, sehingga tidak ada peningkatan kapasitas. Baterai ini terbagi menjadi dua bagian (dua sel). Untuk Galaxy Z Flip, baterai satunya berukuran 2370 mAh, dan yang lain berkapasitas 930 mAh. Hingga artikel ini ditulis, belum ada informasi terkait pembagian kapasitas pada baterai Z Flip3 5G.
Meski dari sisi kapasitas tidak meningkat, Galaxy Z Flip3 5G unggul dalam teknologi pengisian daya. Sebab ia mendukung pengisian cepat 25 W, pengisian cepat nirkabel 11 W, serta pengisian balik nirkabel 4,5 W.
Fitur terakhir memungkinkan perangkat lain, seperti Galaxy Watch, dapat mengecas baterai hanya dengan menaruhnya pada pungung Galaxy Z Flip3 5G. Adapun Galaxy Z Flip hanya dibekali teknologi pengisian 15 W dan teknologi pengisian cepat nirkabel.
Perihal daya dicukupkan, mari beralih ke speaker. Singkatnya, Galaxy Z Flip3 5G lebih mumpuni karena sudah memakai speaker stereo alias ganda. Sementara itu, sang pendahulu masih menggunakan speaker tunggal. Keluaran suara speaker stereo tentu saja lebih mantap, baik dari segi kelantangan maupun elemen-elemennya.
7. Harga Rilis
Samsung mematok harga ritel Galaxy Z Flip3 5G sebesar Rp15,9 juta untuk varian 8/256 GB dan Rp14,9 juta buat varian 8/128 GB. Harga ini jauh lebih murah ketimbang Galaxy Z Flip (8/256 GB) ketika pertama kali diluncurkan di Indonesia pada Februari 2020, mencapai Rp21,8 juta.
Anda tentu bertanya-tanya mengapa Galaxy Z Flip3 5G yang notabene adalah penerus dengan beberapa peningkatan bisa dijual dengan harga lebih miring. Product Marketing Manager Samsung Mobile, Verry Octavianus, mengungkapkan alasannya.
Melansir Kompas, Verry menjelaskan, Samsung ingin menjadikan perangkat foldable menjadi HP mainstream dengan harga yang lebih murah. Imbasnya, makin banyak orang yang bisa merasakan gaya hidup berbeda dengan ponsel lipat.
Samsung pun mengambil inisiatif untuk meningkatkan jumlah produksi Galaxy Z Flip3. Alhasil, biaya produksi dapat ditekan, sehingga harga akhir produk dipatok lebih miring.
Simpulan
Samsung Galaxy Z Flip3 5G memperlihatkan bahwa Samsung kian serius dengan segmen HP layar lipat. Sejumlah peningkatan diberikan oleh Samsung. Beberapa di antaranya yakni desain, tampilan, chipset, hingga pengisian daya. Itu semua menjadikan ponsel ini berbeda dari pendahulunya, Galaxy Z Flip.
Tak hanya itu, Samsung juga memangkas harga Galaxy Z Flip3 5G dengan selisih yang lumayan jauh dengan Galaxy Z Flip. Keputusan ini tentu saja bagus karena akan semakin banyak orang yang bisa menikmati HP dengan desain layar lipat.