Cara Instal Ulang Windows 10 Tanpa DVD Secara Mudah

PERHATIAN

Product placement easeus sampai 9 september 2022

Instal ulang merupakan salah satu solusi yang paling banyak dilakukan oleh pengguna Windows jika komputer mereka mengalami masalah. Dengan melakukan instal ulang, sistem Windows akan kembali seperti awalnya sehingga kita akan terbebas dari berbagai masalah seperti virus dan lainnya.

Secara tradisional proses instal ulang biasanya membutuhkan  CD atau DVD. Ketika era cakram padat berakhir, instalasi Windows memakai flashdisk mulai populer. Cara ini tergolong banyak dipilih lantaran kemudahannya dalam menginstal kembali perangkat komputer.

Instalasi melalui flashdisk ini biasanya memakai file Windows berformat ISO. Format ini nantinya digunakan sebagai format bootable yang perlu diinstal di flashdisk. Sebagai informasi, format bootable adalah format instalasi system operasi yang biasanya dipasang di flashdisk. Format ini tidak terbatas pada sistem operasi Windows tetapi juga untuk format sistem operasi Linux.

Jika format bootable tersebut sudah terpasang di flashdisk,  Anda bisa melakukan instalasi Windows atau Linux ke perangkat komputer melalui flashdisk. Bahkan, cara ini juga bisa digunakan untuk menginstal khusus sistem operasi Linux di perangkat flashdisk.

Bootable Windows di flashdisk ini bisa jadi cara menarik untuk menginstal kembali sistem operasi Windows di komputer Anda. Beda cerita jika Anda ingin menginstal Windows di perangkat lain sebagai back-up. Cara ini bisa Anda lakukan jika kebetulan kamu ingin sebuah perangkat Windows yang praktis dan mudah dibawa kemana-mana.

Cara ini juga bisa jadi sebagai “rencana kedua”, ketika komputer utama yang Anda gunakan sedang mengalami kerusakan hardware. Cara ini dikenal sebagai ‘instalasi Windows secara portable”.

Instal Windows Portable di Flashdisk

Mungkinkah menjalankan Windows di flashdisk dan menjalankannya? Ternyata bisa. Untuk menginstal Windows di flasdisk, Anda perlu ikuti langkah-langkah berikut ini.

  • Anda hanya perlu menyiapkan sebuah flashdisk dengan ukuran yang besar yang bisa menampung sistem operasi Windows yang terpasang. Karena sistem Windows biasanya berpuluh GB, maka siapkan flashdisk setidaknya 64 GB. Lebih besar lebih baik.
  • Tidak perlu download file ISO Windows di situs resmi Microsoft karena yang jadi bahan adalah sistem Windows yang terpasang.
  • Setelah semua siap, download EasesUS OS2Go. Nantinya, aplikasi ini akan mendeteksi sistem penyimpanan.

EasesUS OS2GO

  • Pilih flashdisk sebagai target penyimpanan Windows. Ingat, cara ini akan menghapus semua data di flashdisk. Selanjutnya, pilih “Next’, dan tunggu sampai selesai.

EasesUS OS2GO

  • Setelah selesai, silakan restart, dan pilih opsi akses BIOS ke flashdisk. Windows secara portable pun siap dijalankan.

EasesUS OS2GO

EasesUS OS2Go ini merupakan aplikasi yang ditujukan khusus untuk membuat Windows secara portable. Aplikasi ini adalah sebuah tools “serba bisa” yang memungkinkan Windows 10 maupun Windows 11 berjalan di USB flashdrive atau flashdisk.

Yang menarik, EasesUS OS2Go juga punya kemampuan untuk menjalankan bootable Windows di perangkat Apple Mac. Selain itu, Windows yang berjalan di flashdisk juga punya semua fitur Windows  yang berjalan layaknya Windows di komputer utama.

EasesUS OS2GO

Selain itu, Anda juga tidak perlu khawatir soal dukungan aplikasi. Windows yang berjalan di flashdisk memakai EasesUS OS2Go bisa berjalan dengan lancar dan mendukung integrasi yang mulus. Yang berarti, semua aplikasi berjalan mulus di drive USB eksternal.

Dengan berbagai keunggulan tersebut, tidak berlebihan jika EasesUS OS2Go merupakan aplikasi yang penting untuk diinstal. Terutama untuk Anda yang butuh kepraktisan.

Yang perlu Anda ketahui, aplikasi EasesUS OS2Go ini adalah aplikasi berbayar. Namun, tenang, harga aplikasi ini tergolong bersahabat. Apalagi, EasesUS punya promo menarik berupa diskon Lifetime Edition sebesar 50% yang bisa didapatkan pada tautan ini.

EasesUS OS2GO

Cara di atas adalah cara yang bisa dipilih agar bisa jalankan Windows secara portable. Hal ini masih berhubungan dengan konteks artikel untuk instal ulang Windows.

Jika cara tersebut bukan cara yang cocok, Anda bisa menginstal ulang secara tradisional, seperti sudah dibahas sedikit sebelumnya. Proses instal ulang ini membutuhkan CD, DVD, file ISO, atau flashdisk yang berisi mentahan atau file instalasi Windows, mirip-mirip seperti yang sudah disebutkan sebelumnya.

Namun pada Windows 8, Windows 10, dan Windows 11, cara tersebut sudah mulai agak usang. Hal ini karena Windows sudah memperkenalkan fitur refresh dan reset.


Baca juga:

Cara instal ulang Windows 10 dengan kedua fitur tersebut sangatlah mudah dan juga cepat. Anda juga bisa menerapkan cara ini di laptop apapun, mau di laptop ASUS, Lenovo, Acer, dll. Anda hanya tinggal menentukan fitur mana yang ingin digunakan karena keduanya memiliki kelebihan masing-masing dan tidak perlu lagi mengunduh file instalasi Windows 10. Apakah ada tips agar bisa melakukan instal ulang tanpa menghapus data? Temukan jawabannya di artikel berikut ini.

Perbedaan Refresh dan Reset

start menu windows 10

Secara umum refresh dan reset merupakan fitur yang serupa, yakni keduanya akan mengembalikan Windows di komputer Anda ke dalam keadaan seperti sedia kala ketika baru diinstal. Akan tetapi keduanya memiliki perbedaan mendasar yang harus Anda perhatikan.

Fitur refresh tidak akan menghapus program modern dan file pribadi, sedangkan reset akan menghapus semuanya. Untuk lebih jelasnya, berikut adalah beberapa hal yang akan terjadi jika Anda melakukan refresh:

  • Windows tidak akan menghapus file pribadi, pengaturan personalisasi, dan aplikasi modern yang diunduh dari Windows Store.
  • Windows akan mengembalikan semua pengaturan PC menjadi default.
  • Windows akan menghapus semua program desktop dan akan menampilkan daftar program yang dihapus tersebut setelah proses refresh selesai.

Dapat disimpulkan jika proses refresh ini hanya akan menghapus pengaturan dan program desktop yang sudah kita instal. Program desktop merupakan program yang biasa kita gunakan sejak jaman Windows terdahulu, sedangkan program Modern merupakan program yang tersedia di Windows Store semenjak Windows 8.

Sementara jika Anda memilih fitur reset, maka Windows akan melakukan proses reinstall serta memformat hard disk yang ada di komputer Anda. Artinya, semua program desktop, program modern, pengaturan, dan file pribadi akan dihapus semuanya dari komputer Anda.

Pilih Refresh atau Reset?

cara refresh reset windows 10

Jika Anda mengalami masalah pada komputer dan ingin memperbaikinya, maka sangat disarankan untuk melakukan refresh terlebih dahulu. Dengan begitu, masalah yang ada di sistem dan program desktop dapat diperbaiki tanpa menghapus data pribadi.

Namun jika setelah proses refresh masalah tersebut masih ada, maka silahkan untuk menggunakan fitur reset. Dengan begitu, semua data yang ada di hard disk komputer Anda akan dihapus sehingga komputer Anda menjadi seperti baru kembali.

Namun ingat, cara instal ulang Windows 10 manapun yang dipilih, Anda harus tetap melakukan backup data sebelum melakukannya. Hal ini bertujuan agar Anda tidak kehilangan data yang penting jika terjadi kesalahan dalam proses refresh atau resetnya.

Cara Refresh dan Reset via Desktop

cara instal ulang windows 10

Terdapat dua cara yang bisa Anda lakukan untuk melakukan refresh dan reset ini, yakni melalui desktop dan melalui boot options menu. Jika komputer Anda masih berjalan dengan baik, maka gunakanlah cara melalui desktop. Berikut langkah-langkahnya:

  1. Buka Start Menu > Settings.
  2. Pada jendela yang terbuka pilihlah opsi “Update & Security”
  3. Klik opsi “Recovery” yang ada di kolom sebelah kanan
  4. Klik tombol “Get started” pada bagian Reset this PC
  5. Pilih opsi “Keep my files” jika ingin melakukan refresh, dan pilih opsi “Remove everything” jika ingin melakukan reset
  6. Proses refresh atau reset akan segera berlangsung, silahkan tunggu hinnga selesai.

Jika di komputer Anda terdapat beberapa partisi hard disk, biasanya akan muncul pertanyaan “Your PC has more than one drive. Do you want to remove all files from all drives?” yang menanyakan apakah Anda ingin menghapus semua partisi atau tidak.

Jika Anda tidak ingin menghapus semua partisi, maka silahkan pilih opsi “Only the drive where Windows is installed”. Dengan begitu, proses reset hanya akan menghapus data di drive C atau partisi lain di mana Windows 10 terpasang.

Cara Refresh dan Reset via Boot Menu

instal ulang windows 10 tanpa cd

Cara selanjutnya yang bisa Anda coba untuk melakukan refresh atau reset adalah dengan mengakses boot option menu. Untuk mengaksesnya, terdapat tiga cara yang bisa Anda coba. Untuk cara yang pertama, silahkan ikuti langkah-langkah berikut ini:

  1. Buka Start Menu > Power
  2. Klik Restart sambil menekan tombol Shift
  3. Pilih Troubleshoot
  4. Pilih “Refresh your PC” untuk melakukan refresh, dan “Reset your PC” untuk melakukan reset.
  5. Tunggu hingga proses refresh atau resetnya selesai

Selain dengan cara di atas, Anda juga bisa mengakses boot options menu melalui jendela pengaturan di Windows 10. Berikut adalah langkah-langkahnya seperti dikutip dari How to Geek:

  1. Buka Start Menu > Settings
  2. Pilih Opsi Update & Security
  3. Klik opsi “Recovery” di kolom sebelah kanan
  4. Klik tombol “Restart Now” pada bagian Advanced startup
  5. Setelah itu Anda akan masuk ke dalam tahap-tahap seperti di atas.

Cara yang terakhir adalah dengan menggunakan command prompt (CMD). Caranya, silahkan buka CMD lalu ketik “shutdown.exe /r /o” tanpa tanda petik lalu tekan enter. Jika muncul pesan yang memberitahu bahwa Anda akan melakukan sign off, klik tombol close. Langkah selanjutnya sama seperti langkah-langkah di atas.

Bagaimana jika komputer error dan tidak bisa masuk ke desktop untuk melakukan langkah-langkah di atas? Anda tidak usah khawatir karena Windows 10 memiliki fitur “automatic restart after failure”. Artinya, Windows 10 akan langsung masuk ke boot options menu jika terjadi masalah ketika proses booting. Dengan begitu Anda dapat langsung menentukan untuk melakukan refresh atau reset.

Nah itulah langkah-langkah cara instal ulang Windows 10 secara mudah tanpa CD/DVD atau flashdisk. Satu hal yang perlu Anda ingat, pastikan Windows 10 sudah teraktivasi sebelum melakukan refresh atau reset agar Anda tidak perlu lagi memasukan serial number setelah prosesnya selesai. Selamat mencoba!

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel